Jawabanmu = Karaktermu

Udah lama gak buat postingan, lagi sibuk ngabisin beras gan! :ngakaks

Sebenarnya belum ada ide aja buat post apaan (baca: post gak mutu), tapi baru-baru ini ane kepikiran tentang beberapa nasihat dan jawaban dari teman-teman ane yang spesiesnya aneh-aneh, yang setiap ane mengajukan pertanyaan, semua jawabannya sesuai dengan karakter dan pekerjaan mereka. Bingung? Ane juga, ini nulis apaan sih?

Oke, langsung aja, berikut beberapa petikan wawancara atau obrolan “gak mutu” dari ane dengan teman-teman “aneh” ane.

Oya, dari beberapa wawancara dan obrolan ada yang fakta (dengan banyak perubahan) dan ada yang fiksi, dengan kata lain fiksi-tidak-ilmiah-sama-sekali (ane karang sendiri, TS bebas nulis apapun, makanya jadi TS lu pada).

1.      Penting gak sih, ngerti bahasa daerah tempat kita tinggal??

Security: “penting, tapi tidak perlu semua, cukup kata-kata berbahaya, misalnya sembelih, gorok, bunuh, tonjok, supaya kita bisa waspada, kalo-kalo ada orang mau ngebunuh kita”

(Ane yakin, ini security mantan narapidana)

(Sok) Playboy: “penting dong, dengan menguasai bahasa daerah tersebut, persentase untuk mendapatkan cewek di daerah itu meningkat, bisa lebih akrab. ”

(sok oke!!)

Alay :”yaelah broow, gak terlaluh pentinglah (tangannya udah kayak pemain tenis meja), ginih ya bro, kitaaa bakal terlihat gahul kalo gak ngerti bahasha daerah, gunanya bahasha endhoneshia itu kan supaya bisa komunikashi di endhoneshia, jadih para pendatang ya chukup bahasha endhoneshia aja brooow.”

(maaf, penulisannya membuat mata agan-agan sakit, maklum teman ane kurang ASI di waktu kecilnya)

Bos: “penting, agar bisa berkomunikasi dengan dengan owner didaerah tersebut, semacam megakrabkan diri, sehingga urusan administrasi bisa lancar, dan progres proyek tidak terhambat.”

(bos ane ini, bijaksana sekali)

Orang asing: “kamu siapa ya? Nanya-nanya gak jelas!”

(......)

2.      Lebih banyak mana, keuntungan atau kerugian dari adanya media sosial?

Security: “media sosial itu apaan? (itu pak, sejenis kuaci!, semacam facebook gitu lho) Oh, pesbuk, saya gak ngerti begituan, anak saya itu suka main-main pesbuk dari hapenya, saya hape yang penting bisa nelpon sama sms, tapi sekarang jaringan telkom**sel gangguan ya, tadi saya saya telpon pak Yateni, gak masuk-masuk, apa karena dia dibunuh preman dekat jembatan itu.....” (pembicaraan ane stop, karena gak nyambung sama tema dan pak Yateni ternyata hpnya ilang, bukan karena dibun...., lupakan!)

(Sok) Playboy: “haha... pake ditanya lagi, ya lebih banyak keuntungannya, bisa kenalan sama cewek, bisa liat-liat poto gebetan, bisa tau dianya lagi ngapain, bisa minta nomor hapenya, bisa jadi jaim dan terlihat keren padahal butek, di media sosial kita bebas jadi siapa dan apa aja, kerugiannya paling ada banci minta kenala. Haha...

(HAHAHAHA... SOK GANTENG!!!)

Alay: “ckckck... medhia soshial itu sudah mendarah daging di badan kita, mambatu biru di dada kita (ini bocah ngomong apaan sih?), kita gak bakal bisha lepas darhi medhia soshial, keuntungannya buayak, kita bisha tau info-info yang khita perlu, misalnya konser kangen band, justin biber sedang ngapain (itu mah kebutuhan kaum elu) intinya ya gak ada ruginya dengan medhia soshial”

Bos: “rugi-untungnya sebenarnya tergantung dari diri kita menyikapinya, seperti proyek ini, pinter-pinter deal dengan owner aja sih!”

(Nb: ane kerja di salah satu perusahaan kontraktor, harap maklum bos ane gitu)

Orang Asing: “mas, gak usah sok kenal deh, males banget!”

3.      Pilih mana, orang yang kamu cinta, atau orang yang cinta kamu?

Security: “orang yang cinta kita, kan enak udah disukai tanpa harus bersusah payah mengejar cintanya, asal jangan sampai dianya udah hamil sama orang, terus kamu yang tanggung jawab, orang yang makan nangka kamu yang kena getahnya, rugi!”

(oke pak, seperti biasa, mikirnya negatif)

(Sok) Playboy: “yahh, gimana ya, kalo orang ganteng ya banyak yang suka, jadi bebas pilih lah, mau dua, mau tiga, empat, bebas, gak akan berbeda mana suka sama kita, atau kita yang suka ke dia, toh nanti juga suka ke aku juga! Hahaha.....”

(TS masih lebih ganteng daripada si (sok) playboy, CATET!!)

Alay: “kalo akuh ya broow, milih orang yang kita sukha, ngapain kita disukhai sama orang, tapih kitanya gak sukha ke dia, bener gak broow? (tangannya mau nari piring), kita cowok broow, harus ngejar cinta kita, bukan nunggu cinta datang, oke broow!!”

(yoi bro, kadang si alay bener juga)

Bos: “itu sih tergantung orangnya, kalo muka ganteng, ya boleh milih cewek yang dia suka, tapi kalo mukanya kayak Yateni, ada yang suka udah sangat bersyukur. Hahaha.... Eh, laporannya mingguan udah selesai belum??”

(hahaha.... Nasibmu Yateni)

Orang Asing: “SEKALI LAGI NANYA-NANYA, SAYA LAPOR POLISI NIH!!!!”

4.      Aku Ganteng Gak?

Security: “iya, ganteng, pasti banyak yang suka sama kamu!”

(huahaha... TS bebas)

(Sok) Playboy: “iya, lu jangan dekat-dekat kalo aku lagi ngejar cewek, ntar ceweknya malah naksir kamu!”

(Huahahaha..... TS power)

Alay: “iya, kamuh paling ganteng sejagat rayah nasional!”

(sirik ya?, makanya jadi TS, tapi geli juga dipuji cowok alay)

Bos: “besok, gaji kamu naik, karena kamu ganteng!”

(makin geli, ih)

Orang asing: “TOLOOONG....TOOLOOONGG....COOPEEETT....COOOPEEETTT.....

Udahan gan, ini ane ngetiknya dijam kerja, gak enak sama si bos, kalo ada salah-salah kata, biarin aja, manusia kan tempatnya salah.

Kalo agan punya pengalaman yang sama, bisa di share dimari ntar ane baca (yaiyalah, emang mau diapain?), kalo gak ada pengalaman yang sama, bararti beda pengalaman, dishare juga gak apa, atau mau traktir makan? Boleh juga.

Nb: Sebenarnya tangan udah gatal pengen upload poto teman-teman diatas, tapi gak enak, belum ijin, ane ijinkan imajinasi agan yang bekerja.